Jika ada Panas dan Perih di Bagian Ulu Hati, Waspada Gejala Gastritis

KANALSUMATERA.com -BANGKINANG - Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Bangkinang adakan penyuluhan kesehatan kepada pasien, tentang Gastritis di Ruang tunggu Poli RSUD Bangkinang. Pemateri Penyuluhan disampaikan oleh dr. Nur Aisyah, M.Kes. Kamis (28/11/2021)
Bangkinang - Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan dinding lambung. Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini terdapat kelenjer yang menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang bernama pepsin. Untuk Melindungi Lapisan Mukosa Lambung dari kerusakan yang diakibatkan asam lambung, dinding lambung dilapisi oleh lendir (mukus) yang tebal. Apabila Mukus rusak, dinding rentan mengalami peradangan. Gastritis ada dua jenis Gastritis akut dan Gastritis kronis.
Ilustrasi Bahaya Gastritis
Bagian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Bangkinang rutin mengadakan penyuluhan kesehatan kepada pasien, tentang Gastritis. Seperti beberapa waktu lalu PKRS RSUD Bangkinang menggelar penyuluhan kesehatan di Ruang tunggu Poli RSUD Bangkinang.
Baca: Pemprov Riau Gelar Safari di Kuansing, Salurkan Sejumlah Bantuan
Gejala Gastritis akut, Peradangan pada lapisan lambung terjadi secara tiba-tiba. Gastritis akut akan menyebabkan nyeri ulu hati yang hebat, namun hanya bersifat sementara. Sedangkan Gejala Gastritis kronis Peradangan di lapisan lambung terjadi secara perlahan dan dalam waktu yang lama. Nyeri yang ditimbulkan oleh gastritis kronis merupakan nyeri yang lebih ringan dibandingkan dengan gastritis akut, namun terjadi dalam waktu yang lebih lama dan muncul lebih sering.
Gejala Gastritis pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Nyeri yang terasa panas dan perih di perut bagian uluhati.
2. Perut kembung.
3. Cegukan.
4. Mual.
5. Muntah.
6. Hilang nafsu makan.
7. Cepat merasa kenyang saat makan.
8. Buang air besar dengan tinja berwarna hitam.
9. Muntah darah.
Berikut Penjelasan Penyebab dan Faktor terjadinya Gastritis :
Penyebab :
1. Stress
2. Alkohol dan rokok
3. Obat-obatan anti inflamasi non-streroid seperti aspirin
4. Makanan merangsang (pedas, panas, asam/alkali kuat)
5. Infeksi bakteri Helicobacter Pylori
Faktor Peningkat Resiko :
1. Penyakit Crohn.
2. Infeksi virus.
3. Kebiasaan merokok.
4. Infeksi parasit.
5. Refluks empedu.
6. Gagal ginjal.
7. Penggunaan kokain.
8. Menelan zat yang bersifat korosif dan dapat merusak dinding lambung, misalnya obat pembasmi hama.
Pengobatan Gastritis yang diberikan kepada pasien oleh dokter, tergantung kepada penyebab dan kondisi yang memengaruhi terjadinya gastritis. Untuk mengobati gastritis dan meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan, dokter dapat memberikan obat-obatan berupa :
1. Obat antasida
2. Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker)
3. Obat penghambat pompa proton (PPI)
4. Obat antibiotik
5. Obat antidiare.