"Hindari judi online" khutbah Masjid Ramadhan Muhammadiyah Kemang indah Oleh ustadz Ainur Rafiq.
Kampar KANALSUMATERA.com -Judi online menjadi fenomena meresahkan di era perkembangan teknologi saat ini. Waktu dan uang terbuang sia-sia dalam aktivitas yang dapat mengundang murka Allah ini. Berjudi tanpa kenal waktu hingga melupakan kewajiban terhadap diri sendiri dan keluarga.
Dalam Khutbah jum'at Masjid Ramadhan Muhammadiyah Pulau Luas Desa Kemang Indah kecamatan Tambang jum'at(13/09/2024) oleh Ainur Rafiq membahas tentang Bahaya Judi Online.
"Perkembangan teknologi di satu sisi memberikan positif bagi penggunanya, tapi di sisi lain justru dapat memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat. Salah satu dampak negatif perkembangan teknologi adalah mudahnya mengakses perjudian" terang Rafiq dalam khutbahnya.
"Sebenarnya, permainan judi sudah ada sejak dahulu. Namun sekarang bentuknya saja berbeda. Bahkan, judi online sudah seperti game online yang dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja melalui ponsel pintar masing-masing"
Baca: Lurah Simpang Tiga Door-to-Door Pastikan Semua Anak Mendapatkan PIN Polio
Mudahnya mengakses permainan judi sebenarnya merupakan suatu ancaman. Sebab, banyak sekali dampak-dampak negatif dari bermain judi.
Dalam khutbahnya Ainur Rafiq mengatakan "Sangat disayangkan bila kaum muslimin terjerumus ke dalam perbuatan nista ini, apalagi kawula muda sebagai generasi penerus bangsa. Apa jadinya bangsa ini ke depan jika mereka yang masih belia justru menghabiskan waktu dengan judi yang menjadi salah satu faktor penghambat produktivitas".
“Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (Q.S. al-Maidah [5]: 91).
Perbuatan judi bahkan diumpamakan dengan sesuatu yang menjijikkan yaitu memakan daging babi. Hal ini sebagai penegasan untuk menjauhi perbuatan terlarang itu.
Baca: PDA Pekanbaru Gelar Gebyar Milad Aisyiyah ke-107, Dimeriahkan Sejumlah Kegiatan
“Bermain dengan dua mata dadu ini dalam rangka berjudi seperti orang yang makan daging babi. Dan orang yang bermain dengan kedua mata dadu tapi tanpa taruhan, seperti orang yang mencelupkan tangannya di darah babi.” (HR. al-Bukhari)
Dan akhir Khutbah ditutup dengan Seruan untuk memboikot produk Israel oleh Ainur Rafiq dan mengajak jama'ah untuk beralih menggunakan Produk Muslim .