Tiga Wilayah di Sumbar Dilanda Bencana Banjir

Mawardi Tombang
Kamis, 23 Maret 2023 14:51:44
Tiga Wilayah di Sumbar Dilanda Bencana Banjir.

KANALSUMATERA.com - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rumainur menyebut Kabupaten Solok, Pasaman dan Kabupaten Agam dilanda bencana hidrometeorologi basah berupa banjir, banjir bandang dan longsor.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang timbul akibat peristiwa ini.
"Di Kabupaten Solok ada banjir bandang, Pasaman dan Agam juga banjir. Yang di Pasaman dua unit jembatan penghubung hanyut terbawa arus sungai. Ini kejadian bencana dalam dua hari terakhir,"kata Rumainur, Kamis 23 Maret 2023.

Rumainur bilang, selain merusak infrastruktur warga dan umum, lahan pertanian juga terdampak. Di Nagari Rao, Pasaman misalnya, banjir merusak sekitar 75 hektare lahan pertanian warga. Pun juga yang di daerah Pantai Cermin, Kabupaten Solok juga merusak lahan pertanian.
Dia melanjutkan, tingginya curah hujan juga memicu terjadinya gerakan tanah atau longor. Ada lima tiitk longsor terjadi di Jorong Taruyan Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Material longsor menutupi ruas jalan sepanjang kurang lebih 20 meter dengan ketebalan kisaran dua meter.

"Tidak ada korban jiwa dalam rangkaian peristiwa ini. Banjir di semua titik terdampak juga sekarang sudah surut. Tim gabungan berjibaku membersihkan daerah terdampak dari material sisa banjir dan longsor,"ujar Rumainur.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyebut jika fenomena perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini, kian mengkhawatirkan.
Bahkan, sudah memicu dampak yang lebih luas dan menciptakan bencana hidrometeorologi basah dan kering.

Bahkan kata Dwikorita, bencana hidrometeorologi kini rutin terjadi setiap tahun. Peristiwa alam terkait iklim, dari suhu udara yang lebih panas, terganggunya siklus hidrologi juga terjadi. Tidak hanya di Indonesia, namun juga terjadi di banyak negara

"Akibat perubahan iklim, kejadian-kejadian ekstrim lebih kerap terjadi, terutama kekeringan dan banjir. Jika sebelumnya rentang waktu kejadian berkisar 50 hingga 100 tahun, maka kini rentang waktu menjadi semakin pendek atau frekuensinya semakin sering terjadi dengan intensitas yang lebih tinggi atau durasi yang semakin panjang,"kata Dwikorita.*

Lainnya
Daging dan Jeroan Selundupan Asal Malaysia Marak Beredar di Karimun, Ini Buktinya
Daging dan Jeroan Selundupan Asal Malaysia Marak Beredar di Karimun, Ini Buktinya
Isdianto Dukung Pengembangan Tanaman Obat Keluarga di K
Seorang Warga Riau Kembali Diterkam Harimau
Pasca Banjir, Tebing dan Jalan Kini Tiada Berbatas..
Global
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Ko
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Leisure
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Pemprov Riau Gelar Lomba Desa Wisata, Berikut Desa Peme
Sukses di Butik dan Make Up, Fifi dan Budhitama Rambah
Pendidikan
Wamen Dikdasmen: Pentingnya Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tendik
Wamen Dikdasmen: Pentingnya Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tendik
Wamen Dikdasmen: Kompetensi Pendidik dan Tendik untuk G
Bupati Rohil Lakukan Survey Lokasi Pembangunan Universi
Budaya
Mengulik Sejarah Suku Tanjung dari Sumatera Barat
Mengulik Sejarah Suku Tanjung dari Sumatera Barat
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Di
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Politik
HUT ke-24 Sukses di Laksanakan Pj Dedi Jasman, Mari Bersama Membangun Desa Kemang Indah
HUT ke-24 Sukses di Laksanakan Pj Dedi Jasman, Mari Bersama Membangun Desa Kemang Indah
Syukuran Jembatan Pulau Jambu, Syahrul Aidi Himbau Warg
Salurkan Hak Pilih di Pasir Penyu Inhu, Kyai Mursyid Aj