Hujan Turun, Petani di Agam Turun ke Sawah

Mawardi Tombang
Rabu, 30 Oktober 2019 12:34:17
Petani di Jorong Aia Tabik Sedang Manggarap Lahan Tadah Hujan.

AGAM, KANALSUMATERA.com-- Hujan merupakan rahmat satu dari sekian bentuk kasih sayang yang dirurunkun Allah kepada penduduk dibumi. Hal tersebut seperti dengan masyarakat Jorong Aia Tabik, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, (Sumbar), datangnya hujan untuk dapat mengolah lahan pertanian.

Salah seorang wasyarakat Jorong Aia Tabik Sofiarli (48) mengatakan saat ini para petani disini mulai menggarap sawah. Seperti, memperbaiki pematang dan menyemai bibit. Curah hujan yang tinggi tidak disiasiakan oleh masyarakat.

"Datangnya musim hujan merupakan berkah bagi kita, kita sangat bergantung kepada air hujan. Jika curah hujan tinggi, kita mulai menyemai dan membajak sawah,"ujarnya kepada MinangkabauNews.com, Rabu, (30/10/2019).

Dijelaskannya, untuk menggarap sawah bisa berjalan lancar jika curah hujan masih terjadi setidaknya 2 bulan kedepan, jika tidak pengolahan lahan tidak dapat dilanjutkan.

"Jika benih disemai sekarang, dalam waktu 20 hari sudah dapat ditanam. Saat umurnya telah mencapai 40 hari waktunya untuk disiangi padi sudah mulai kuat, sekali seminggu hujan turun sudah cukup," katanya.

Hal itu dibenarkan oleh Wali Nagari Kamang Mudiak, A Dt Samiak, ia mengatakan lahan pertanian di daerah ini sangat bergantung terhadap hujan, jika musim kemarau datang lahan tersebut dibiarkan terbengkalai. Nah, saat hujan turun masyarakat segera turun kesawah.

"Terdapat 50 hektare lahan pertanian disini merupakan sawah tadah hujan, hal ini menyebabkan hasil pertanian tidak menentu. Seringkali, saat padi mulai besar, hujan tidak turun sehingga tumbuh padi tidak normal dan bisa menyebabkan gagal panen," tutupnya.(JNS)

Lainnya
Peduli Gempa Cianjur, Pramuka UPT SDN 036 Karya Indah Galang Dana Bersama
Peduli Gempa Cianjur, Pramuka UPT SDN 036 Karya Indah Galang Dana Bersama
Syahrul Aidi Himbau Pengusaha di Riau Bantu Daerah Untu
Mau Nyabu di Rusun, Dua Oknum PNS Pelalawan Diciduk Pol
Santap Mi Rebus, 63 Warga di Sumut Diduga Keracunan
Ekonomi
Walikota Pekanbaru Dukung Penuh Pasar Rakyat UMKM Kerjasama FPKB dan TVRI
Walikota Pekanbaru Dukung Penuh Pasar Rakyat UMKM Kerjasama FPKB dan TVRI
Pemerintah Minta Boeing Buat Pabrik Komponen di Indones
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah perlu Jalan Tengah
Politik
HUT ke-24 Sukses di Laksanakan Pj Dedi Jasman, Mari Bersama Membangun Desa Kemang Indah
HUT ke-24 Sukses di Laksanakan Pj Dedi Jasman, Mari Bersama Membangun Desa Kemang Indah
Syukuran Jembatan Pulau Jambu, Syahrul Aidi Himbau Warg
Salurkan Hak Pilih di Pasir Penyu Inhu, Kyai Mursyid Aj
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Nasional
Realisasikan Ekonomi Tumbuh 8%, Hendry Munief Dorong Pendamping IKM Kolaborasi Antara Kementerian
Realisasikan Ekonomi Tumbuh 8%, Hendry Munief Dorong Pendamping IKM Kolaborasi Antara Kementerian
Mulus, Suhu Wan Terpilih Aklamasi: Kembali Pimpin IKA U
Hendry Munief: Momentum Liburan Sekolah, UMKM dan Ekraf
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Global
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
DPR RI: Genosida Israel ke Gaza Benar Terjadi, Netanyahy Harus Ditangkap Segera
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Ko
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran