Berjalan Lancar, Ketua FKPP Riau Apresiasi Pelaksanaan Muzakarah Ulama
KANALSUMATERA.com - Pekanbaru - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau menggelar pengajian Mudzakarah Ulama Tahun 2023 di Aula Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Jumat (26/05/2023).
Mudzakarah tersebut berjalan dengan lancar, serta mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP Riau) Kyai Muhammad Mursyid, menurutnya dengan mengangkat Tema Problematika Umat di Era Digital ini perlu adanya edukasi dari para Ulama kepada umat agar umat bisa memanfaatkan digital dalam hal yg positif dan menghindari berita berita hoax.
"Peran ulama sangat besar dalam membangun peradaban, salah satunya dengan diadakannya mudzakarah ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan digital dan terhindar dari berita-berita hoax," ujarnya.
Selain itu, dengan diadakannya mudzakarah ini juga. Ia berharap kedepannya ulama dapat bersatu dan melahirkan pemimpin yang mencintai Al-Qur'an.
Baca: Wabup H. Sulaiman Hadiri Workshop Etika Pemerintah dan Isu-isu Politik 2024 di Solo
"Pembinaan bagi para calon pemimpin sangat dibutuhkan pada saat ini, kita mengangkat tema mudzakarah ini adalah suatu hal yang tepat. Kedepannya kita berharap para ulama dapat bersatu," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy mengatakan bahwa pihaknya memandang penting keberadaan ulama dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maupun dalam penyelenggaraan pembangunan.
"Dakwah merupakan seruan atau ajakan kepada manusia untuk memperbaiki diri dengan berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran sesuai dengan petunjuk allah swt dan rasulnya," kata Masrul Kasmy dalam sambutannya.
Oleh karena itu, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menyatukan visi dan menyebarkan kebaikan serta dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca: Gelaran Spektakuler Event Bakar Tongkang, Wabup Rohil : Mengakhiri Tiga Tahun Penantian
"Pada mudzakarah hari ini, kita dapat membahas berbahai permasalahan keagamaan di era digital. Begitu pula tentang problematika umat di era digital seperti dampak media sosial terhadap masyarakat, antisipasi berita hoax, perseteruan tahun politik melalui media massa dan sebagainya," sebutnya.
Peran pengajian Mudzakarah MUI Riau diharapkan dapat memberikan perubahan-perubahan kemajuan positif diantaranya adalah meningkatkan pemberdayaan pengetahuan keagamaan masyarakat serta meningkatkan ukhuwah islamiyah sesama jamaah.
Lebih lanjut, problematika umat yang sedang berkembang di Riau seperti radikalisme terorisme, intoleran, perkembangan LGBT dan hal hal lain yang dihadapi masyarakat.
"Melalui pengajian mudzakarah maka pengetahuan keagamaan masyarakat terus meningkat dan tetap eksis terutama untuk dapat terciptanya generasi penerus dakwah kepada seluruh lapisan masyarakat," tandas Masrul Kasmy.
Baca: Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di tahun 2023, Tema Otonomi Daerah Maju Indonesia Unggul
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Mufti Darul Fatwa Australia, Dr Syeikh Salim Alwan Al Husaini, Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah, Andi Buchari, dan tamu undangan lainnya.
Pada kegiatan itu juga dilaksanakan penyerahan kartu e-money dari Bank Riau Kepri Syariah kepada pimpinan pondok pesantren se Riau oleh Asisten I Setdaprov Riau didampingi Dirut BRK Syariah dan Ketua MUI Bidang Fatwa, juga penyerahan cenderahati dari BRK Syariah dan sertifikat dari MUI Riau kepada Mufti Darul Fatwa Australia.*
