Abu Nazar Ingatkan Kepala Daerah Jangan Angkat Pejabat Karena 'Ompa Bidin'

KANALSUMATERA.com - Pekanbaru - Abu Nazar SHI selaku tokoh pemuda Riau mengingatkan para kepala daerah agar menunjuk pejabat yang profesional dan kompeten. Jangan menunjuk pejabat berdasarkan 'Ompa Bidin'.
Hal itu disampaikan oleh Abu Nazar pada Ahad (21/2/2021) sore kepada redaksi Kanalsumatera.com. Dia meminta kepala daerah tak asal tunjuk pejabat untuk dinaikkan jabatannya. Menurutnya dalam proses rekrutmen pengangkatan jabatan itu harus murni.
"Ke depannya sistem rekrutmen atau pengangkatan sebuah jabatan itu harus murni, sehingga seorang pimpinan itu tidak berhutang budi, jadi bisa mengevaluasinya kapan aja," kata Abu Nazar yang saat ini memimpin KNPI Kampar versi Noer Fajrieansyah.
Kemudian Politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua Kahmi Kampar itu mengatakan kalau perlu seorang kepala dinas yang tidak mampu mengerjakan sebuah program harus mundur dari jabatan tersebut. "Jika perlu buat materai atau sebuah kesepakatan jika selama 6 bulan tidak mampu mengerjakan program-program maka seorang kepala dinas itu secara hormat dan secara teratur mundur" usulan tegasnya.
Baca: Berdalih Galian C di Kuansing Belum Ada Yang Berizin, PT SUN Belum Perbaiki Jalan Sungai Bawang
Menurut dia jika kepala daerah memberikan jabatan kepada orang yang memberi imbalan itu akan menjadi keburukan dalam sebuah kepemimpinan seorang kepala daerah
" Apabila seorang pimpinan baik sekelas walikota, bupati atau gubernur, kalau ia memberikan jabatan kepada orang dengan memberikan imbalan atau di sebut Ompa Bidin, tentunya ini akan menjadi preseden buruk kepemimpinan beliau ke depan", kata dia.
" Artinya ia tidak akan mampu memarahi bawahannya, karena dia sudah terutang budi dan ini menjadi penyakit kedepannya bagi calon pemimpin," tambah pria yang telah mencaleg beberapa kali ini. mt