Pemprov Bengkulu Target Perhutanan Sosial 108.802 Hektare pada 2019

Mawardi Tombang
Jumat, 4 Januari 2019 20:19:41
Perhutanan sosial

KANALSUMATERA.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu, pada tahun 2019 menargetkan pelaksanaan program perhutanan sosial di daerah ini seluas 108.802 hektare dari sasaran hingga 2020 seluas 158.134 hektare.

"Tahun ini, kita melaksanakan program perhutanan sosial di sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu, seluas 1082.802 hektare. Ini dilakukan agar kegiatan perambahan hutan di Bengkulu, dapat dikendalikan," kata Kepala Dinas LHK Bengkulu, Agus Priambudi, di Bengkulu, Jumat (4/1).

Ia mengatakan, pada tahun 2018, pelaksanaan program perhutanan sosial di Bengkulu, terealisasi seluas 43.331 hektare, tersebar di Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu Selatan, Lebong dan beberapa kabupaten lainnya di daerah ini.

Pengembangan perhutanan sosial di Bengkulu, dilakukan dengan berbagai model, di antaranya model perhutanan sosial mulai dari Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm), Hutan Desa (HD), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Hutan Kemitraan.

Perhutanan sosial model pengelolaan IUPHKm telah mencapai seluas 2.124 hektare dengan unit pemegang izin sebanyak 570 Kepala Keluarga (KK), tergabung dalam empat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Model Hutan Desa telah mencapai 1.430 hektare dengan unit pemegang izin oleh dua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), dan model Kemitraan seluas 874 hektare dengan pemegang izin sebanyak 218 KK, tergabung dalam tujuh Kelompok Tani Hutan (KTH).

Agus menambahkan, program perhutanan sosial melalui model IUPHKm telah dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang seluas 2.205 hektare, Rejang Lebong 2.399,61 hektare, Lebong 3.913,96 hektare, Bengkulu Selatan 4.003 hektare, dan Mukomuko 203 hektare.

Selanjutnya Bengkulu Tengah seluas 684 hektare, Seluma 1.227 hektare, dan Kaur 1.094 Ha. Sedangkan untuk model hutan desa dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang 995 hektare.

Sedangkan perhutanan sosial model HTR dikembangkan di Kabupaten Bengkulu Selatan seluas 3.947 hektare, dan Kabupaten Kaur seluas 18.230 hektare. "Tiga model program perhutanan ini telah kita laksanakan sejak beberapa tahun lalu dan hasil cukup bagus," ujarnya.

Terkait program perhutanan sosial model kemitraan, Agus mengatakan, sejauh ini baru ada di Kabupaten Bengkulu Utara. Sedangkan kabupaten lainnya program ini masih dirintis.

Untuk itu, Dinas LHK Bengkulu, akan terus memperluas kerja sama dengan pemerintah kabupaten agar menjadikan perhutanan sosial sebagai salah satu program unggulan daerah.

"Kami akan terus pacu agar program perhutanan sosial dapat menjadi program unggulan daerah ini, sehingga kegiatan perambahan hutan lindung, TNKS dan hutan lainnya di Bengkulu, dapat ditekan sekecil mungkin di masa mendatang," ujarnya.

Untuk memacu program ini, kata Agus pihaknya akan melancarkan dukungan modal untuk pemegang izin perhutanan sosial serta memberikan pendampingan yang intensif. Hal ini dilakukan karena program tersebut, diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Kami optimistis jika program perhutanan sosial dilaksanakan dengan baik di Bengkulu, selain kegiatan perambahan hutan dapat dikendalikan juga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat," ujarnya.

Program perhutanan sosial ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelolah hutan tanpa merusak hutan lindung, TNKS dan jenis hutan lainnya. "Masyarakat diberikan izin mengelolah hutan tersebut hingga belasan tahun dan hasilnya sepenuhnya untuk petani," katanya.

Lainnya
Ribuan Siswa di Pasaman Terima Kartu Identitas Anak
Ribuan Siswa di Pasaman Terima Kartu Identitas Anak
XL Axiata Dan UnandJalin kerja Sama Gunakan Platform Di
Misteri Penampakan Harimau di Desa Tongging Karo
Longsor dan Banjir Landa Pasaman Barat
Pendidikan
Di Hari Guru, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Membuat Aturan Perlindungan Guru dari Jeratan Hukum
Di Hari Guru, Kyai Mursyid Minta Pemerintah Membuat Aturan Perlindungan Guru dari Jeratan Hukum
Syahrul Aidi Salurkan Dana Aspirasi Senilai Rp 46,5 Mil
Disdik Kampar Audiensi dengan Syahrul Aidi, Minta Perju
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe
Olahraga
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Daprianto Terpilih Aklamasi Pimpin PBSI Kampar, Harapkan Dukungan Semua Pihak
Wabup Husni Merza Lepas 64 Peserta Tour de Siak
PMRJ Gelar Liga Domino dan Badminton untuk Warga Riau d
Leisure
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Desa Koto Masjid Kampar Raih Terbaik II Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kategori Souvenir
Pemprov Riau Gelar Lomba Desa Wisata, Berikut Desa Peme
Sukses di Butik dan Make Up, Fifi dan Budhitama Rambah
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Daerah
Pelantikan Pengurus Daerah KAMMI Pekanbaru dan KAMMI Lancang Kuning Sukses dilaksanakan
Pelantikan Pengurus Daerah KAMMI Pekanbaru dan KAMMI Lancang Kuning Sukses dilaksanakan
BWS Riau Gelar Festival Bokuok Bersih 2024, Dihadiri ol
Syahrul Aidi Apresiasi Event Festival Danau Bokuok, Min